hxmah

hxmah
nurse

Selasa, 20 Desember 2011

senam kaki

KETERAMPILAN MELAKUKAN SENAM KAKI PADA PENDERITA DIABETES MELITUS  


Disusun Oleh
Kelompok 4
David Ardi Susanto                                   (200921011)
Hardono                                                     (200921019)
Kristina Ika Mayasari                                 (200921028)
Ningsih                                                       (200921035)
Siti Hikmah Musyarofah                            (200921042)
Susana Ika Kristiyani                                 (200921045)




STIKES St.ELISABETH SEMARANG
PRODI D III KEPERAWATAN
TAHUN 2010

PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang
Sebagai calon perawat yang professional kita harus banyak mengetahui dan mempelajari tentang ilmu keperawatan salah satunya tentang keterampilaan dalam melakukan senam kaki. Dalam  makalah ini penulis membahas tentang bagaimana melakukan senam kaki yang baik dan benar, dimana penulis menjabarkan tentang pengertian, tujuan, indikasi, kontraindikasi dan prosedur pelaksanaan.
B.   Tujuan
Berdasarkan latar belakang diatas maka tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui  pengertian, tujuan, indikasi, kontraindikasi dan prosedur pelaksanaan dan dapat mempraktekkannya dengan baik dan benar.
C.   Manfaat
Manfaat dari makalah ini adalah penulis berharap agar makalah ini dapat menjadi tambahan ilmu tentang pengertian, tujuan, indikasi, kontraindikasi dan prosedur pelaksanaan dan dapat mempraktekkannya dengan baik dan benar.












SENAM KAKI
Pengertian senam kaki
Senam kaki adalah kegiatan yang dilakukan oleh pasien DM untuk mencegah terjadinya luka dan membantu melancarkan peredaran darah pada kaki.(S, Sumosardjuno, 1996)
Senam kaki dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah dan memperkuat otot-otot kecil kaki dan mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki. (www.diabetusmilitus.com)
Tujuan senam kaki
a.       Memperbaiki sirkulasi darah
b.      Mencegah terjadinya komplikasi lanjut pada pasien DM
c.       Memperkuat otot-otot kecil
d.      Mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki
e.       Meningkatkan kekuatan otot betis dan paha
f.       Mengatasi keterbatasan gerak sendi
Indikasi dan kontraindikasi senam kaki
Indikasi
Senbam kaki dapat diberikan pada seluruh pasien DM dengan tipe 1 maupun 2. Namun sebaiknya diberikan sejak pasien di diagnose menderita DM sebagai tindakan pencegahan dini.
Kontraindikasi
1.      Klien mengalami perubahan fungsi fisiologi seperti dipsnu/ nyeri dada
2.      Orng yang depresi, khawatir atau cemas
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
  1. Lihat keadaan umum dan keadaan pasien
  2. Cek tanda-tanda vital sebelum melakukan tindakan
  3. Cek status respiratori(adakah dipsnea/nyeri dada)
  4. Perhatikan indikasi dan kontraindikasi dalam pemberian tindakan senam kaki tersebut
  5. Kaji status emosi klien(suasana hati atau mood, motivasi)
Implementasi
a.       Persiapan alat:
-          Kertas Koran 2 lembar
-          Kursi (jika tindakan dilakukan dalam posisi duduk)
-          Hanskun
b.      Persiapan klien:
-          Kontrak topic, waktu, tempat, dan tujuan dsilaksanakannya senam kaki
c.        Persiapan lingkungan:
-          Ciptakan lingkungan yang nyaman bagi k;ien, jaga privasi klien.
Prosedur pelaksanaan senam kaki
1.      Cuci tangan
2.      Jika dilakukan dalam posisi nduduk maka posisikan pasien duduk tegak di atas kursi dengan kaki tidak menyentuh lantai(kaki menganmbang)
3.      Dengan meletakkan tumit dilantai, jari-jari kedua belah kaki diluruskan ke atas lalu dibengkok kembali ke bawah seperti cakar ayam sebanyak 10 kali
4.      Dengan meletakkan tumit salah satu kaki di lantai, angkat telapak kaki ke atas. Pada kaki lainnya ,jari-jari kaki diletakkan di lantai dengan tumit kaki di angkat ke atas. Cara ini dilakukan bersamaan pada kaki kiri dan kanan secara bergantian selama 10 kali
5.      Tumit kaki diletakkan di lantaibagian ujung diangkat ke atas dan buat gerakan memutar dengan pergerakan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali
6.      Jari-jari kaki dilakukan dilantai. Tumit diangkat dan buat gerakan memutar dengan pergerakan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali
7.      Angkat salah satu lutut kaki dan luruskan. Gerakkan jari-jari kedepan turunkan kembali secara bergantian kekiri dan kekanan sebanyak 10 kali.
8.      Luruskan salah kaki diatas lantai kemudian angkat kaki tersebut dan gerakan ujung jari kaki kea rah wajah lalu turunkan kembali ke lantai
9.      Angkat kedua kaki lalu luruskan. Ulangi langkah ke 8, namun gunakan kedua kaki secara bersamaan. Ulangi sebanyak 10 kali.
10.  Angkat kedua kaki dan luruskan, pertahankan posisi tersebut. Gerakan pergelangan kaki kedepan dan kebelakang.
11.  Luruskan salah satu kaki dan angkat, putar kaki pada pergelangan kaki, tuliskan pada udara dengan kaki dari angka 0-9 lakukan secara bergantian.(yang bergerak bagian paha)
12.  Letakkan sehelai Koran dilantai. Bbbbentuk kertas itu menjadi seperti bola dengan kedua belah kaki. Kemudian, buka bola itu menjadi lembaran seperti semulamenggunakan kedua belah kaki. Cara ini dilakukan hanya sekali.
13.  Lalu robek Koran menjadi 2 bagian ,pisahkan kedua bagian Koran.
14.  Sebagian Koran disobek-sobek menjadi kecil-kecil dengan kedua kaki
15.  Pindahkan kumpulan sobekan-sobekan tersebut dengan ke-2 kaki, lalu letakkan sobekan kertas pada bagian kertas yang utuh, bungkus semuanya dengan kedua kaki menjadi bentuk bola.
Dokumentasi tindakan
a.       Respon klien
b.      Tindakan yang dilakukan klien sesuai atau tidak dengan prosedur.
c.       Kemampuan klien melakukan senam kaki

















BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Senam kaki adalah kegiatan yang dilakukan oleh pasien DM untuk mencegah terjadinya luka dan membantu melancarkan peredaran darah pada kaki, dll.
B.     Saran
1.      Bagi  Mahasiswa Keperawatan
Setelah membaca makalah ini diharapkan pembaca dapat mengetahui dan mempelajari ilmu tentang keterampilan dalam melakukan senam kaki serta dapat mempraktekkannya dengan baik dan benar.
2.      Bagi Perawat dan Tenaga Medis
Setelah membaca makalah ini diharapkan pembaca dapat menambah ilmu tentang keterampilan dalam melakukan senam kaki serta dapat mempraktekkannya dengan baik dan benar.



















BAB 3
DAFTAR PUSTAKA
Potter & perry. 2000. Keterampilan dan Prosedur Dasar. Jakarta: EGC
Effendy, Christantie. Perawatan pasien DHF. 1995. EGC : Jakarta.
Moore, Breanndan, dkk. Medical Test Pemeriksaan Medis. 1996. Grasindo : Jakarta
www,wikipedia Indonesia.com




senam kaki

4 komentar:

  1. Keren gan artikelnya, senam kaki juga belum begitu familiar ditelinga masyarakat jadi harus dipublikasikan lebih luas lagi. Oiya tau gak gan tempat yang jual baju senam murah dan terbaru? terimakasih ^^

    BalasHapus
  2. salam kenal kak...
    akhirnya ketemu juga artikel senam kaki dan banyak juga ya manfaatnya..
    oya kan kalo manfaat mekaki kaos kaki bayi untuk bayi baru lahir apa ya ..:
    Trims Infonya sangat membantu :)

    BalasHapus
  3. Helloo kak...
    senamnya menarik dan harus di perkenalkan ke publik soalnya kurang terkenal ya...
    dan kalau untuk senam kaki apakah disarankan untuk memakai kaos kaki muslimah juga...
    mohon infonya ya...

    BalasHapus
  4. Salam kenal...
    Infonya membantu sekali ...dan untuk melakukan senam diabetik ini, apaka disarankan memakai kaos kaki wanita juga ..atau malah tidak boleh..
    terima kasih ya

    BalasHapus